Tiyuh (Desa) Panaragan Jaya Utama (PJU), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)  Lampung bekerja sama dengan Karang Taruna Singo Mudo membudidayakan jamur tiram dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun 2021, sebesar Rp. 9 juta.

"Melalui DD tahun 2021 tahap 3, kami membantu karang taruna membuat pondok pembibitan Jamur Tiram, yang diproses sejak awal Januari 2022," terang Kepala Tiyuh PJU, Supriyanto, Selasa (25/1/22).

Ia mengatakan budidaya jamur tiram, melalui DD tersebut merupkan salah satu trobosan kegiatan Karang Taruna Singo Mudo bersama Tiyuh dengan memanfaatkan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah.

"Bantuan tersebut sifatnya sebagai modal sementara, adapun untuk keuntungan panen pertama akan ditambahkan sebagai modal berikutnya," paparnya.

Kata dia, ditahun 2022 ini apabila penanaman jamur tiram tersebut berkembang dengan baik, Tiyuh PJU akan kembali mengucurkan dana bantuan untuk memperkembangkan budidaya penanaman jamur tiram tersebut.

"Saya berharap, kedepannya dengan adanya budidaya jamur tiram  bisa meningkatkan perekonomian khususnya masarakat PJU, dan terutama buat penghasilan karang taruna," harapnya.

Sementara itu, dikatana Ketua Karang Taruna Singo Mudo, Nuryadi, saat ini kelompok nya sedang membudidayakan 2.500 baglog atau media tanam jamur tiram, di perkirakan dalam Satu Balok menghasilkan 1 kilo gram Jamur.

"Adapun untuk pemasaran nya nanti, akan kita jual di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Tubaba, dan masyarakat setampat, dengan harga jual untuk saat ini perkilo nya Rp. 12.000," imbuhnya. DIKUTIP DARI LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID